TANJUNGPANDAN, DISKOMINFO – Wartawan harus memiliki integritas dalam menjalankan tugas sesuai dengan kode etik. Pesan singkat ini disampaikan Ketua Porwabel, Yurman Aben usai gelaran Hari Pers Nasional di Gedung Serba Guna Pemkab Belitung, Senin, 13 Februari 2017. Selain memperingati Hari Pers, kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka Ulang Tahun Porwabel (Persatuan Wartawan Belitung) yang jatuh pada tanggal 17 Februari 2017
Hari Pers Nasional diperingati setiap tanggal 9 Februari . Kata Pers (belanda), Press (Inggris), presse (Perancis) berasal dari bahasa latin, perssare dari kata permere berati “ tekan” atau “ cetak” yang dibaku menjadi istilah media massa cetak. Dalam UU Pers Ni 40 tahun 2999, Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik dan segala jenis saluran yang tersedia.
Sejarah pers Indonesia bermula sejak didirikannya Kantor Berita Antara tanggal 13 Desember 2017.Penetapan tanggal 9 Januari sebagai Hari Pers ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 5 tahun 1985 di era Presiden Soeharto. Hal ini tak lepas dari aspirasi perjungan wartawan dan pers Indonesia yang beroleh wadah dan wahana dalam organisasi Persatuan wartawan Indonesia (PWI) pada tanggal 9 Februari 1946.
Di Kabupaten Belitung sendiri, wadah dan wahana insan pers terwujud pada dua organisasi kewartawanan yakni Pokja (Kelompok Kerja) Wartawan yang dipimpin Fitriadi dan Perwabel ( Perkumpulan Wartawan Belitung) yang dipimpin oleh Yurman Aben. Organisasi Porwabel menaungi SKU Koran Perangi Korupsi, Tabloid Info Lintar, Tabloid Lalu Lintas dan Kriminalistas SKU Harapan Rakyat, SKU Radar Nusa, SKU Radar Nusantara, SKU Cakrawala, SKU Koran Penelusuran Kasus, SKU Aspirasi Publik, SKU Pelita Rakyat dan SKU Demokratis. Rata-rata sebaran koran di Belitung dan Belitung Timur berkisar 100-500 ekslempar dalam setiap penerbitannya. “ Kalau SKU KPK ada 500 eksemplar” ujar Yurman, Ketua Porwabel sekaligus Ketua Biro SKU KPK (Koran Perangi Korupsi) di Belitung dan Belitung Timur.
Wakil Bupati berharap Peringatan Hari Pers ini merefleksikan peran dan fungsi sebagai kontral sosial yang dapat mewakili masyarakat dan menjadi mitra pemerintah daerah khususnya di Kabupaten Belitung. Tak lupa, Wakil Bupati mengingatkan agar insan pers dapat mengingkatkan kompetensi dibidangnya. Banyak terjadi penyalahgunaan kebebasan pers. Oleh karena itu Wakil Bupati mengingatkan bahwa tidak ada kebebasan mutralk tanpa tanggung jawab. Ini tak lain agar tidak menjurus pada kekacauan, pertentangan antar golongan bahkan pemberontakan bersenjata.
No body perfect, no organization perfect. Dimanapun selalu ada kekurangan dan kelemahannya agar masa depan organisasi makin lebih baik, pungkas Bupati mengakhiri sambutannya. Peringatan Hari Pers Nasional di Gedung Serbaguna ini juga dimeriahkan dengan penampilan Sanggar pimpinan Suhaimi dengan Tarian Sepen dan koreografi tradisi Beripat Beregong (*)