Keberadaan TNI bersama petani di lahan sawah tidak lain membantu pemerintah daerah untuk mewujudkan kedaulatan pangan yang selama ini masih tergantung dengan pasokan dari daerah lain. Hal ini mengingatkan peran TNI yang dilibatkan dalam program strategis ketahanan nasiona yang sukses mendorong swasembada pangan. TNI membangun jalan desa, manunggal bersama masyarakat. Kini TNI tidak membangun jalan, dukungan TNI kepada masyarakat diwujudkan dengan mengamankan distribusi pupuk, mencetak sawah hingga mendampingi kegiatan pasca panen. November 2016 lalu, jajaran Kodim 0414 Belitung (TNI AD) bersama petani dan Dinas Pertanian juga pernah melaksanakan penanaman padi di Kecamatan Badau, Desa Aik Batu Buding.
Kasdim 0414 Belitung saat itu menjelaskan bahwa TNI bersama masyarakat telah mencetak sawah seluas 300 hektar namun yang tertanam hanya 151 hektar. Sedang lahan sawah yang disediakan di Desa Aik Batu Buding luasnya 15 hektar dan hanya 4 hektar yang ditanam. Kemitraan TNI dan masyarakat dalam penanaman padi untukk mendukung program ketahanan pangan nasional
Senyum Bupati Beitung, H.Sahani Saleh S.Sos, Dandim 0414, Letkol Kav. Eko Saptono, Kades Kacang Butor, Hadian dan petani mewarnai suasana panen perdana padi sawah di dusun Tungkusan hari ini, Selasa, 21 Februari 2017. Sawah di Desa Kacang Butor ini digarap oleh beberapa kelompok tani, antara lain Kelompok Tani (KT) Merantik Raya, KT Karya Bersana, KT.Aik Bakul, KT.Nibung Jaya, KT. Kelubi Makmur, KT.Sabung Raya, KT.Sejahtera Bersama, KT.Tani mandiri, KT.Aik Lintang, KT. Aik Gendang, KT.Kremak Jaya, KT.Kremak Jaya Ilir, KT.Aik Betik, KT.Samodra, KT.Sari Mulyo, KT.Sumber Waras.
Kelompok tani membudidaya padi sawah dengan teknologi jajar ini dengan beragam varietas padi seperti Mekonga, Ciherang,Aek Sibundong, Inpari 10,13,23,24,39 dan Inpari 2. Dari lahan luas areal tanam, tiap kelompok tani mengelola 26 hektar lahan dimana setiap kelompok terdiri dari 30 petani.
Selain Bupati dan Dandim tampak hadir Camat Badau, Robert Horison, Danramil Mayor Inf.Djoko Lelono, Kepala Desa Kacang Butor,Hadian. Direktur BUMD Belitong Mandiri, Ir.Azrul Azwar yang turut hadir, melihat potensi dusun Tungkusan, desa Kacang Butor ini tidak hanya menjadi lumbung padi Kecamatan Badau namun bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata. “ sawah berlatar gunung ini mengingat sawah yang ada di Ubud, Bali “ ujar Azrul yang akrab disapa Aju.
BUMD Belitong Mandiri memang memiliki unit usaha di sektor pertanian yakni penyediaan pupuk bagi para petani namun Wakil Ketua DPRD Kabupaten Belitung saat menerima kunjungan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran (8/2) berharap BUMD bisa memposisikan diri seperti Bulog yang mampu menjaga stabilitas harga di tingkat petani dengan menjamin pemasaran hasil produksi pertanian. (fiet/kodir/dedy)