TANJUNGPANDAN, DISKOMINFO – Media sudah banyak memberitakan hasil Pemilukada 2017 di Bangka Belitung. Bahkan pemberitaanya sudah mulai mengarahkan pada situasi euforia. Dengan selisih perolehan dari 4 (empat) pasangan calon tidak akan menimbulkan kekisruhan politik seperti di daerah lain di Indonesia. Pastinya, Pemilukada Serentak 2017 di Babel berjalan aman, lancar dan tertib. Slogan ini terus didengungkan.
Pekerjaan ini belum tuntas, masih ada tanggung jawab Penyelenggara Pemilu, salah satunya Pelaksanaan Perhitungan Suara. Banyak beredar perolehan suara dengan berbagai visi apalagi sejumlah lembaga menyakinkan diri masing-masing dengan teknologi quick count atau kajian analisis akademik baik menggunakan pendekatan statistik maupun pendekatan politis. Dan media terus mempublikasikan. Namun tidak bagi KPU. KPU menegaskan Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Pilkada 2017 yang dimuat dalam laman kpu.go.id merupakan data sementara untuk pembanding. Sedangkan hasil resmi perhitungan suara atau pilkada tetap menggunakan rekapitulasi manual dan berjenjang sesuai amanah UU.
Hari ini, 23 Februari 2017, KPU Kabupaten Belitung mengggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Hasil Perolehan Suara Tingkat Kabupaten Belitung di Hotel Bahamas yang diantaranya dihadiri PPK setiap Kecamatan, para saksi dari pendukung Paslon
Sejumlah wartawan pemburu berita berharap proses ini dapat segera dipublikasikan. Kalau hasil akhir mungkin tidak akan jauh berbeda tetapi memastikan sebuah peristiwa tak jarang membuat gundah. Komisioner KPU Belitung tak jauh berbeda karena yang merekalah yang paling bertanggung jawab terhadap kepastian data.
Meskipun Pemilu digelar serentak, Rapat Pleno Penetapan Suara di berbagai daerah beragam. Di Sulawesi Tenggara malah sudah selesai melaksanakan Rapat Pleno di 4 daerah yakni Kota Kendari, Kolaka Utara, Buton, dan Muna Barat. KPU Kabupaten Takalar melaksanakan Rapat Pleno Penetapan Pilkada Takalar pada hari Rabu, 22 Februari 2017 bersamaan dengan rampung Rapat Pleno di Kabupaten Belitung Timur.
Berdasarkan Hasil Rapat Pleno Beltim, Paslon Nomor 1 (Yusron-Yusroni) memperoleh 15822 suara. Paslon Nomor 2 (Paslon 2 Rustam-Irwansyah) memperoleh suara 16026 suara. Paslon Nomor 3 (Hidayat-Sukirman) memperoleh 14050 suara dan tekakhir pasangan Paslon 4 Erzaldi-Fatah. : 9821 yang menurut hasil perhitungan quick count selurah Kabupaten/Kota di Babel menduduki peringkat tertinggi.
Sudut pandang melihat hasil perolehan suara Pilkada Babel 2017 pun beragam. Tak jarang dalam tahapan pemilu menjadi tema diskusi yang ramai diperbincangkan. Ada yang melihat dari unsur penyimpangan seperti Yusron dalam akun Fb-nya meng-upload pemberitaan (politik transaksional) di media Bangka Pos berjudul “Babel Urutan Kedua Politik Uang” . Ada yang melihatnya dari sudut pandang geopolitik dimana suara Bangka lebih kecil dibandingkan Pulau Belitung. Namun kini, tema perbincangan sudah menjurus pada Visi dan Misi Paslon Terpilih. Menjurus pada konsolodiasi ide, gagasan untuk membangun Bangka Belitung sebagai satu kesatuan. Akankah mereka yang terpilih memenuhi janji kampanye dalam membangunan Bangka Belitung yang lebih baik.(fiet)