Wabup Mengapresiasi Dua Puskesmas Mendapat Akreditasi Madya

TANJUNGPANDAN, DISKOMINFO – Wakil Bupati Belitung, Drs.Erwandi A Rani mengapresiasi dua puskesmas yang telah mendapat akreditasi, Puskesmas Tanjungpandan untuk wilayah perkotaan dan Puskemas Membalong untuk wilayah perdesaan. Keduanya dengan akreditasi Madya.

Setelah melewati serangkaian penilaian mulai dari kegiatan lokakarya, workshop, self assesment,penyusunan dokumen, , implementasi hingga survey akhirnya Tim Akreditasi dari Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI memberitahukan bahwa kedua puskesmas di Belitung itu berstatus Akreditasi Madya. “ Capaian ini boleh disebut luar biasa. Dari 9 puskesmas di Belitung, dua puskemas sudah diakreditasi, tahun 2017 rencananya ada 4 puskesmas yang dipersiapkan untuk akreditasi yakni Puskesmas Air Saga, Perawas, Simpang Rusa dan Tanjung Binga dan sisanya tahun depan. Harapannya kita bisa memenuhi target capaian kinerja bahwa seluruh puskesmas sudah diakreditasi hingga akhir 2019” kata Tim Pendamping Akreditasi Kabupaten, drg.Popy Aprilina yang juga Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Binga.

Terdapat empat kriteria akreditasi yakni Dasar, Madya, Utama dan Paripurna yang menunjukkan mutu pelayanan puskesmas. Menurut Popy, perbedaan audit untuk akreditasi puskesmas dengan akreditasi rumah sakit ataupun Standard Mutu ISO tertelak pada aspek kemasyarakatannya. ”Selain mengupayakan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), puskemas harus memenuhi mutu pelayanan dari Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) seperti posyandu “ tambah Popy. Disebut berkelanjutan karena setelah mendapatkan status, akreditasi akan dievaluasi enam bulan kedepan oleh Tim Pendamping Kabupaten dan tiga tahun kedepan oleh Tim yang ditunjuk Dirjen Pelayanan Kesehatan.

“ Kami tidak tahu point mana yang menonjol dari sembilan bab atau point yang dinilai. Mungkin administrasi, aspek kemasyarakatan atau pelayanan. Namun ini (akreditasi Madya) bukanlah akhir, justru awal dari peningkatan mutu pelayanan karena Tim Akreditasi akan terus mengevaluasi. Akreditasi ini sifatnya berkelanjutan” ujar Kepala Puskesmas Membalong, Elfina Rianti,Ssi.,apt.

Elfina tidak menapik kalau ada petugas yang senang berada di zona nyaman sehingga tidak maua berubah meski untuk kebaikan. “ Akreditasi yang diterima ini bukanlah penghargaan justru tantangan kami untuk meningkatkan mutu pelayanan . Pasti ada pengorbanan, proses dan waktu “ kata Elfina.

Hanya ada tiga Puskemas yang mendapat status akreditas bulan Januari 2017 yaitu Puskesmas Pangkal Balam (Akreditasi Dasar) , Puskesmas Tanjungpandan (Akreditasi Madya), dan Puskesmas Bakam (Akreditasi Utama). Stastus akreditasi ini diterima ketiga Puskesmas melalui Surat Pemberitahuan Nomor TU 01.03/VI.14/139/2017 tanggal 31 Januari 2017 yang ditandatangi oleh Ketua Eksekutif Komisi Akreditasi FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama), drg Tini Suryanti Suhandi M.Kes.

Sebelumnya , tangggal 28 Februari 2017, Komisi Akreditasi Dirjen Pelayanan Kesehatan juga telah menyampaikan status akreditasi kepada lima Puskesmas di wilayah Babel yakni Puskesmas Koba (Akreditasi Dasar), Puskesmas Sungai Selan (Akreditasi Madya), Puskesmas Manggar Beltim (Akreditasi Madya), Puskesmas Membalong (Akreditasi Madya), Puskesmas Kelapa (Akreditasi Dasar)dan Puskesmas Air Itam (Akreditasi Madya).

Status akreditasi dua Puskesmas ini adalah hasil penilaian tahun 2016. Kabupaten Belitung termasuk daerah yang memiliki 3 tipe kategori puskesmas meliputi Puskesmas Perkotaan, Puskesmas Perdesaan dan Puskesmas kategori Terpencil seperti Puskesmas Selat Nasik. Untuk Puskesmas Perdesaan seperti Puskemas Membalong membutuhkan waktu hampir setahun persiapannya (dari awal Februari hingga Desember 2016) sebelum mendapatkan status akreditasi pada tanggal 28 Februari 2017 lalu. (fiet)

1 thought on “Wabup Mengapresiasi Dua Puskesmas Mendapat Akreditasi Madya”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *