TANJUNGPANDAN, DISKOMINFO – Atas keberhasilan dalam menyelenggarakan Kabupaten Sehat maka pada tanggal 25 November 2016 lalu, Menteri Kesehatan RI memberikan Tanda Penghargaan Swasti Saba Padapa untuk klasifikasi Pemantapan. Penghargaan ini menunjukkan keseriusan Forum Kabupaten Sehat berkiprah dalam mendukung Visi Misi Pemerintah Daerah.
Penegasan Bupati Belitung agar penanganan sampah lebih serius saat membuka Rapat Koordisi terkait penguatan Tim Koordinasi dan Kelompok Kerja Kepariwisataan kemarin (6/3) merupakan bagian dari upaya membangun martabat Belitung sebagai destinasi wisata nasional. Ditambah lagi, Kementerian Pariwisata yang gencar menggaungkan Slogan Sapta Pesona dan Sadar Wisata kepada masyarakat.
Hal ini menunjukkan bahwa persoalan sampah sudah menjadi perhatian serius dan perlu penangangan komprehensif dan berkelanjutan. Karena itu penanganannya mesti melibatkan berbagai elemen. Kadis Lingkungan Hidup, Ubaidillah berharap pemerintah desa menunjukkan perannya dalam menangani sampah salah satunya menempatkan TPS. Begitupun kelompok masyarakat mulai berperan aktif sebagaimana yang dilakukan komunitas Gapabel yang membersihkan sampah di objek wisata dan di aliran sungai. Peran masyarakat ini menjadi penting bahkan dijadikan point terpenting dalam penilaian penghargaan Adipura.
Ketua Forum Kabupaten Sehat (FKS), Ratna Laili Pancawati mencermati keterlibatan masyarakat dalam penanganan sampah hendaknya dimulai dari lingkungan rumah tangga “ Sebelum kita mengajak orang lain, marilah kita membiasakan membuang sampah di rumah “ ajak Ratna saat memaparkan kegiatan FKS di Bappeda Kabupaten Belitung pagi tadi (7/3).
Peran FKS diharapkan dapat memberikan kontribusi sebagai upaya untuk merubah pola hidup sehat masyarakat melalui 4 tatanan yakni tatanan kawasan permukiman dan sarana prasarana sehat, tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, tatanan kawasan pariwisata sehat dan tatanan kawasan industri dan perkantoran. “ Tahun lalu kita mendapat Penghargaan ‘Swasti Saba Pada’. Bulan Maret ini kita akan kedatangan Tim Penilai dari Provinsi dan bulan Oktober nanti akan dinilai Tim dari Pusat “ ujar Sekretaris Forum Kabupaten Sehat, Elimiati.
Kategori penilaian meliputi kriteria Swasti Saba Padapa (kriteria Tatatan Kawasan Permukiman dan sarana prasarana sehat dan tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri), Swasti Saba Wiwerda (kriteria pada tatanan Swasti Saba Padapa ditambah tatanan kawasan pariwisata sehat dan tatanan kawasan industri dan perkantoran) dan kriteria Swasti Saba Wistara dengan 7 kriteria antara lain kriteria tatanan kawasan sarana lalulintas tertib dan pelayanan transportasi sehat, dan kawasan pangan dan gizi.
Pertemuan ini merupakan pertemuan antara Tim Pembina Kabupaten dan pengurus forum dalam rangka mempersiapkan penilaian kategori Swasti Taba Wiwerda. Namun Ratna menegaskan bahwa yang diupayakan FKS bukan sekedar untuk mendapatkan penghargaan ataupun menciptakan slogan hidup sehat.
Ketua Forum Kabupaten Sehat memaparkan Visi dan Misi dan berbagai upaya yang telah dilakukan. “ Misi untuk visi mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri adalah mendorong pembangunan berwawasan lingkungan. Kedua, mendorong partisipasi masyarakat dalam menciptakan lingungan yang bersih, sehat dan mandiri. Ketiga, Menumbuhkan pola hidup sehat. Keempat, mendorong peran serta masyarakat dan kelima, menjaring kerjasama dalam mewujudkan Kabupaten Belitung yang sehat” papar Ratna.
Selain Kepala Dinas Kesehatan,dr Suhandri Sp.OG, pertemuan yang difasilitasi oleh Bappeda sebagai Pembina Forum Belitung Sehat, juga dihadiri perwakilan tiap kecamatan di Kabupaten Belitung. Forum ini dibentuk pada tanggal 25 Nopember 2010. Pembentukannya mengacu pada Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2005 dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1138/Menkes/PB/VIII/2005 tentang Penyelenggaraan Kabupaten Sehat (fiet).