TANJUNGPANDAN, DISKOMINFO – Generasi KNPI jangan terambong-ambing. Begitulah Ahmadi Dul Hasan menangkap pesan dari acara Temu Kangen Alumni KNPI Bangka Belitung. Masa-masa perjuangan KNPI tak hanya dilewati dengan sukacita namun tak jarang dihadapkan pada peristiwa yang tidak menyenangkan.
Ahmadi Dul Hasan, bukanlah sosok utama dalam ‘drama’ pergerakan KNPI di Belitung. Namun kiprahnya dan kiprah ormas dibawah naungan KNPI turut membesar organisasi kepemudaan itu. Ahmadi tentu sudut pandang terhadap ‘Rekam Jejak Eksistensi KNPI Bagi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung’ yang menjadi tema acara Temu Kangen Alumni KNPI di Rumah Dinas Gubernur ‘ Mahligai Serumpun Sebalai, Pangkalpinang, Rabu (8/3) yang dihadiri Bupati Belitung, H.Sahani Saleh.S.Sos.
Dalam satu kesempatan, Bupati yang akrab dipanggil Bang Sanem, kerap mengulas kiprah KNPI terutama pada momentum peringatan Hari Pahlawan pada Rapat Paripurna DPRD. Ia bersama Rosihan Sahib dan tokoh KNPI lain mendorong lahirnya Hari Jadi Kota Tanjungpandan (1 Juli). Dengan sarana yang terbatas mereka merekam kembali jejak-jejak sejarah yang sudah tercecer, dikumpulkan lalu dibukukan. Sejalan, KNPI sekarang pun menjadikan momentum hari nasional untuk menyatukan semangat perubahan. Tanggal 28 Oktober 2017 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, KNPI meresmikan Rumah Singgah Laskar Pelangi, tempat KNPI berkiprah mengatasi persoalan kenakalan remaja.
Semangat kebersamaan terus dipupuk dikuatkan dengan momentum perjuangan seperti “ KNPI dulu tak gampang terombang-ambing”kata Dul Hasan sepakat yang disampaikan Ketua DPD KNPI Babel, Darius Rifai yang menegaskan bahwa KNPI tidak boleh terbawa suasana politik. Mirza Dalyodi menceritakan suasana Temu Kangen Alumni KNPI Babel kepada BB. “ Suasananya penuh dengan memorial yang inspiratif untuk mengingatkan pentingnya kaderisasi” kata Mirza berharap KNPI kedepan harus lebih baik. Banyak tokoh KNPI yang menjadi tokoh elit di kabupaten. Hal ini menurut Mirza didasarkan pada potensi yang ada pada tokoh terebut “ Apa yang ditanam pasti itu yang dituai. Nasib jelas mengikuti usaha untuk merubah cara bercita-cita . Kalaupun ada yang kandas itu juga karena apa yang telah mereka tanam. Perilaku menjadi kunci yang dibarengi ketulusan” kata Mirza
Sejumlah tokoh KNPI Belitung yang pernah dan sedang menjabat sebagai Ketua KNPI Belitung hadir pada acara yang digelar oleh DPD KNPI Babel antara lain H.Muchtar H.Motong atau Bang Tarek, Toni Irawan, Edi Usdianto dan Moulis Stopano (Ketua KNPI 2016-2019) kecuali Zulfiandi Affan, Zuhri. Sejumlah tokoh generasi pertama, yang aktif membesarkan KNPI pasca Deklarasi Pemuda Indonesia, 23 Juli 1973 yang menjadi landasan terbentuknya KNPI dianugerahi Lifetime Achievement Award
Gubernur Babel, H.Rustam Effendi Bsc turut memberi pandangannya terhadap perjalanan panjang organisasi kepemudaan ini. Temu Kangen ini juga dihadiri Bupati Belitung Sahani Saleh, Bupati Bangka Erzaldi Rosman, Sekda Babel Yan Megawandi, Anggota DPD RI Hudarni Rani (fiet)