SELAT NASIK, DISKOMINFO – Terapung-apung tanpa awak di perairan Selat Nasik membuat kapal nelayan itu menjadi pusat perhatian. Begitu warga mendekat, kapal tanpa awak itu terselimuti jaring, bagian belakangnya rusak. Warga menduga kapal karam karena terkait dengan aktivitas jaring tangkap. Namun sejak ditemukan warga pukul 10:00 kemarin belum diketahui identitas.
Menurut Sekretaris Kecamatan Selat Nasik, Febriansyah sebagaimana dilaporkan warga, sebelum ditemukan terdengar suara dari kapal tangker yang melintas. Perairan Selat Nasik memang sering dilintasi kapal-kapal besar dari dan ke pelabuhan besar. Febriansyah menyampaikan bahwa pihak nya sudah berusaha mencari identitas pemilik dan identitas kapal itu sendirii “ Semalam kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Polsek Selat Nasik namun belum mendapatkan hasil. Oleh Dinas Perhubungan disarankan untuk mengecek nomor lambung kapal”, kata Febriansyah.
Beragam dugaan penyebab kapal berselimut jaring ini muncul. Sejak ditemukan Andi Kijeng yang juga Ketua RT di Selat Nasik hingga sekarang belum diketahui identitasnya. Andi kaget begitu meilhat benda seperti antena kapal namun tidak bergerak, timbul tenggelam di perairan Selat Nasik. Saat ini, sekitar pukul 10:00 pagi, Andi Kijeng hendak mencari ikan penasaran. Begitu mendekat ternyata kapal sudah terselimuti jejaring. Khawatir dengan hal yang tidak diinginkan, Andi Kijeng kembali ke darat lalu mengajak 6 orang rekannya sesama nelayan.
Sejak ditarik ke darat, magrib kemarin identitas kapal belum diketahui hingga sekarang, Senin 13 Maret 2017 pukul 09.00. Sementara yang bisa menjadi petunjuk adalah ditemukan radar satelit, mesin yang masih utuh yang diperkiraan berbobot 6-7 ton. Ditemukan pula tulisan ‘ALUN SUNGAILIAT’ pada pelampung jaring. (fiet)