TANJUNGPANDAN, DISKOMINFO – Selama dua hari (14-15 Maret 2017), Panitia Seleksi Gita Bahana Nusantara (GBN) 2017 menguji kemampuan vokal pelajar untuk mewakili Belitung ke tingkat Provinsi. Sebanyak 42 pelajar mengikuti audisi menyanyikan lagu-lagu perjuangan. Melalui Gita Bahana Nusantara, pelajar ditumbuhkan semangat patriotisme dan nasionalisme.
GBN merupakan proram pembinaan sejarah dan nilai budaya. Di dalamnya termuat upaya peningkatan pembangunan karakter dan budi pekerjti bangsa yang mulai terdegradasi di kalangan anak-anak muda. Seperti halnya Paskibraka, setelah terseleksi mereka akan dikarantina oleh Panitia Hut Kemerdekaan RI di Jakarta dari 18-20 Agustus 2018 nanti sebelum tampil pada Upacara Bendera Hari Kemerdekaan di Istana Negara. GBN merupakan proyek yang digagas oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata pada waktu itu dan kemudian dilanjutkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan kini di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gita Bahana Nusantara adalah sebuah kegiatan kamp panjang musik satu-satunya di Indonesia yang digagas pemerintah yang digulirkan pertama kali tahun 2003. Puncak dari kegiatan Gita Bahana Nusantara pada upacara kemerdekaan kenegaraan di Istana Merdeka,
Audisi di Tingkat Kabupaten merujuk pada Surat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 430/36/Disbudpar tanggal 24 Januari 2017 tentang Pemberitahuan kegiatan Audisi Gita Bahana Nusantara 2017
Pada 2016 silam, Belitung diwakil Annas Tassya Mar’riffah Muftiningrum dalam Kegiatan Sarinade dan Aubade pada Upacara Detik-Detik Kemerdekaan RI di Istana Negara. Siswa SMAN 1 Tanjungpandan itu, lolos seleksi Gita Bahana Nusantara 2016 dan menjadi juara terbaik Alto.
Pada tahun 2017, pelajar akan diaudisi dengan lagu perjuangan meliputi Hari Merdeka, Sepasang Mata Bola, Pantang Mundur, Hymne Kemerdekaan, Gugur Bunga, Kepada Temanku Pahlawan, Pada Pahlawan, Indonesia Subur, Sapu Tangan Dari Bandung Selatan, Tanah Airku, Rayuan Pulau Kepala, Jembatan Merah. “Lagu ini agak berbeda dengan materi yang disampaikan Provinsi. Karena Juklak yang kami terima dari Provinsi agak terlambat sementara kami sudah melaksanakan” ujar Panitia Audisi Gita Bahana Nusantara 2017 Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung.
Dari 42 peserta 3 diantaranya mengundurkan diri. Menurut Juri, Eka Medista, seleksi ini menilai kemampuan vokal peserta dengan 4 jenis tipe suara yakni Alto, Sopran, Tenor dan Bass. “Setelah diseleksi akan ditentukan 8 orang perwakilan, masing-masing dua orang untuk tipe suara. Peserta yang ada diseleksi menjadi 22 orang lalu ditetapkan 2 orang juara (Juara 1 dan 2) untuk 4 tipe suara“ jelas Eka. Seperti tahun sebelumnya, juri audisi tidak berbeda yakni Eka Medista, Antonius Siagian dan Yustinus Sugito. (fiet)