SUNGAI LIAT, DISKOMINFO – Anak-anak SD yang baru keluar kelas, tak pelak menyerbu jajanan di luar pagar sekolah. Yang membawa bekal dari rumah pun ikut-ikutan begitu melihat aneka warna yang dijajakan, ada pula berbentuk jari. Lalu tersenar isu permen jari mengandung narkoba, media pun santer memberitakan ‘permen jari’. Dengan sigap BPOM memanggil distributor permen yang diduga mengandung narkoba itu.
Beruntung hanya di televisi, namun bukan mustahil ‘permen narkoba’ dinikmati anak-anak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pengawasan terhadap obat dan makanan memang tidak pernah lepas dari distribusi perdagangan, perizinan dan pengawasan aspek kesehatannya. Tiga tahun lalu Belitung sempat diterpa isu adanya bahan pengawet pada kerupuk, tetapi dengan pengawasan yang ada isu makanan mengandung pengawet itu sudah tidak terdengar. “ Itu kasus tiga tahun lalu, sekarang sudah tidak ada” tegas Kadinkes, dr. Suhandri, Sp.OG
Namun dengan berkembangnya beragam komoditas perdagangan, upaya untuk mengawasi peredaran obat dan makan terus dilakukan dan peran pengawasan ini dilakukan lintas sektor. Berkenaan dengan hal itu. BPOM Pangkalpinang menggelar Workshop Pembahasan Terkait Pengawasan Obat dan Makanan. BPOM Pangkalpinang memaparkan beberapa hasil pengawasan sarana produksi dan distribusi obat dan makan dan dilanjutkan dengan upaya tindaklanjut terhadap hasil pengawasan. Selain itu dibahas pula tata cara perizinan terhadap sarana produksi kosmetik, obat tradisional dan bahan makanan.
Setelah menyimak pemaparan dari narasumber tentang pengawasan, perizinan sarana produksi dan distribusi, peserta membahas tindaklanjut pengawas dalam forum diskusi. “Output dari pertemuan ini adalah adanya kesepakatan bersama lintas sektor dalam menindaklanjuti hasil pengawasan obat dan makanan di setiap kabupaten/kota yang saat ini banyak disalahgunakan oleh pemakai“ ujar Rusdin, Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung.
Kegiatan ini diselenggarakan dari tanggal 13 hingga 16 Maret 2017 di Hotel Novilla, Sungailiat. Dihadiri unsur dari Dinas yang membidangi kesehatan, perdagangan dan perizinan. Selain Rusdin, Kabupaten Belitung juga diwakili Lilis Suryani dari Dinas Kesehatan dan Srimala dari Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perindustrian. (fiet)