TANJUNGPANDAN, DISKOMINFO – Bupati mengawali penanaman pada tanam musim tanam padi di Desa Juru Seberang. Bupati mengapresiasi kelompok tani ‘Harapan Bersama’ dusun Teluk Dalam, Desa Juru Seberang yang semangat membuka dan menanam padi meski berlatarbelakang petani kebun dan nelayan.
“Ketahanan pangan masih merupakan isu penting yang harus diperhatikan dan dijadikan prioritas pembangunan. Tugas ini tidak ringan“ kata Bupati Belitung, H. Sahani Saleh S.Sos saat mengawali penanaman padi di Dusun Teluk Dalam, Juru Seberang, Kecamatan Tanjungpandan.
Penyuluh Pertanian Desa Juru Seberang, Marsinu menjelaskan bahwa lahan padi yang ditanam seluas 2 hektar yang diperkirakan bisa menghasilkan 4-5 ton padi. “Tanah disini lebih subur jika dibandingkan dengan sawah baru lainnya. Kendalanya pada irigasi, jika volume air tinggi ditampung embung lalu menggenangi lahan sawah.” Ujar Marsinu didampingi PPL lain. Meski demikian Marsinu mengapreasi semangat petani untuk menanam walau tidak berlatar pengalaman menanam padi. Terlebih peran ibu rumah tangga yang juga mendukung dengan membentuk kelompok usaha ‘Mina Padi’.
Lahan sawah ini sebenarnya sudah dibuka sejak tahun 2014 oleh masyarakat bersama TNI melalui Program Cetak Sawah untuk mendukung kedaulatan pangan nasional. “Sempat terlantar sebelum akhinya pada akhir 2016 dilakukan pengolahan hingga dilakukan penanaman perdana pada hari ini (Jum’at, 17 Maret 2017” ujar Koramil Tanjungpandan, Djoko Lelono di lokasi.
Sementara Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Tenny Meireni, STP menjelaskan bahwa pada musim tanam Oktober –Maret (2016-2017) target Luas Tambah Tanam (LTT) Kabupaten Belitung seluas 509 hektar dan terealisasi seluas 348 hektar. “Insya Allah, kekurangan 161 hektar akan tercapai pada bulan Maret ini karena beberapa lokasi sudah mulai ditanam“ kata Tenny. Lokasi sawah di Kabupaten Belitung ada disetiap kecamatan. Tanjungpandan dengan 5 lokasi seluas 66 hektar, Membalong dengan 9 lokasi 736 hektar, Badau 4 lokasi seluas 123 hektar, Sijuk dengan 6 lokasi seluas 69 hektar dan kecamatan Selat Nasik dengan 2 lokasi seluas 15 hektar.
Dalam kesempatan ini, Bupati juga berharap agar masyarakat dapat mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan dengan Konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dalam rangka mendorong pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman.
Sebelumnya, hal senada juga disampaikan Kasi Ketersedian Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung. Belitung memang bukan merupakan lahan pangan seperti di Jawa karenanya perlu digalakkan beranekaragaman konsumsi pangan. Meski demikian stok pangan di Kabupaten Belitung mencukupi. Tahun 2016 stok beras kabupaten Belitung 25.628 ton. Sebagian besar berasal impor sebesar 24.097 ton dan sisanya berasal dari produksi lokal. “Produksi padi dalam daerah memang belum mencukupi tapi agen sudah menyediakan 3 bulan kedepan” katanya
Camat Tanjungpandan, Marzuki, SIp yang turut mendampingi Bupati berharap agar masyarakat dapat memberi dukungan agar lahan sawah ini tergarap optimal “Kita meminta dukungan Dinas PU untuk mengatasi kendala irigasi“ kata Marzuki sembari menambahkan himbauan agar Pemerintah Desa melalui BUMDes bisa mendukung optimalisasi lahan pertanian di Desa Juru Seberang seperti menjadikannya sebagai daerah ekowisata sehngga menambah destinasi wisata yang telah ada di Gusong Bugis atau kawasan Hutan Kemasyarakatan ‘Juru Seberang Bersatu’ (fiet)