TANJUNGPANDAN, DISKOMINFO – Kekurangan air bakau di musim kemarau yang dikeluhkan PDAM yang mengakibatkan gangguan distribusi air minum ke pelanggan diharapkan bisa teratasi dengan adanya pembangunan embung air baku di Desa Kacang Butor. Sejumlah persiapan telah dilakukan termasuk dukungan terhadap ketersediaan lahan. Rencana pelaksanaannya telah disosialisasikan di tiga desa (Kacang Butor, Buluhtumbang, Perawas) pada 2016 lalu.Pembangunan Prasarana Air bersih (PAB) Gunung Mentas di Desa Kacang Butor, Kecamatan Badau, dinilai sangat membantu prasarana dan sumber air baku PDAM di Kabupaten Belitung mencakup pekerjaan penggalian embung dan galian pipanisasi untuk menyalurkan pipa penghubung dari sumber air baku di desa Kacang Butor hingga ke Taman Sari Dusun Buluh Tumbang, Desa Perawas, Kecamatan Tanjungpandan.
Pada tanggal 18 November 2016 telah dilakukan sosiliasasi rencana pembangunan yang dihadiri Bupati Belitung bersama anggota DRPD, Camat Badau kala itu di tiga desa yaitu Desa Kacang Butor,Dusun Kepayang dan Dusun Buluh Tumbang. Menurut PPK Air Tanah dan Air Baku, Mulyanto, Proyek PAB ini dilakukan dengan 3 tahun anggaran (2016, 2017, 2018) dengan nilai kontrak 118 milyar yang bersumber dana dari APBN melalui Kementrian PUPR dengan pembangunan embung seluas 12 hektar serta panjang galian penanaman pipa 8,325 kilometer
Menindaklanjuti tahapan pengerjaan proyek pipanisasi, Camat Tanjungpandan dan Kades Buluhtumbang menggelar sosialisasi mekanisme pembebasan lahan dalam rangka mencapai kesepakatan kompensasi penggantian bangunan yang terdampak. Pertemuan dilaksanakan di ruang Pertemuan Desa Buluhtumbang pada Jumat 17 Maret 2017.
“ Ini merupakan sosialisasi kedua dimana telah disepakati pemasangan pipa pelaksanaanya terlebih dahulu harus dilakukan peninjauan lapangan bersama untuk menentukan besaran ganti rugi baik tanam tumbuh dan bangunan yang terkena dampak langsung pemasangan pipa tersebut termasuk biaya kompensasi terhadap khusus bangunan toko “ ungkap Camat Tanjungpan dan, Marzuki,S.Ip usai memberikan arahan kepada warga dari RT 04 hingga RT 19, Desa Buluh tumbang (Fiet)