TANJUNGPANDAN, DISKOMINFO – Dalam rangka membangun kehidupan beragama, Kecamatan Tanjungpandan menggelar Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Tahun 2017 yang diikuti qori dan qoriah, hafidz dan hafidzah serta mufasir dan mufasirah dari desa/kelurahan selama 3 hari dari tanggal 21-23 Maret 2017 di Halaman Kantor Camat TanjungpandanWakil Bupati Belitung dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya STQ Tingkat Kecamatan Tanjungpandan 2017. Pemerintah Kabupaten Belitung telah, sedang dan akan melaksanakan program pembangunan yang berorientasi pada pembentukan sumberdaya manusia baik program pendidikan formal, pendidikan olahraga yang relevan bagi generasi. Kasus-kasus yang berlatar dampak negatif perkembangan zaman sering kali terjadi dan menjadi perhatian bersama. Kasus penyalagunaan narkotika, pergaulan bebas yang menimpa generasi muda telah menjadi isu sosial di tengah masyarakat.
Peran keluarga tak kalah penting dalam menjaga generasi dari dampak perkembangan zaman karena pembangunan tidak hanya berorientasi pada pendidikan formal, lebih dari itu pendidikan keagamaan justru menjaga generasi muda dari pengaruh negatif perkembangan zaman seperti program pembangunan keagamaan melalui STQ ini.
Hal ini disampaikan Wabup dalam sambutan pembukaan STQ Tingkat Kecamatan Tanjungpandan 2017, Selasa Malam 21 Maret 2017 di halaman Kantor Camat Tanjungpandan. “ Pemberian bekal agama harus diberikan sejak usia dini yang diperoleh dari pendidikan non formal seperti Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) “ himbau Wabup. Lebih lanjut Wabup menegaskan, pendidikan di TPA berlanjut hingga dewasa agar tidak hanya mampu mengenal dan membaca Qu’ran saja tetapi memahami isi kandungan Al-quran sebagai pedoman hidup.
Berdasarkan data dari Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Tanjungpandan, jumlah sekitar 40 unit TPA di Kecamatan Tanjungpandan baik menjadikan mesjid dan surau sebagai lokasi TPA atau berada dibawah Yayasan dengan bangunan tersendiri. Jumlah TPA yang terbanyak ada di Desa Aik Rayak yakni 9 unit. Desa Aik Ketekok, Tanjungpendam dan Pangkallalang masing-masing memilikii 5 unit TPA, Paal Satu dan Perawas masing-masing memiliki 3 unit. Sedangkan desa atau kelurahan lainnya berjumlah 1 dan 2 unit TPA.
Dihadapan qori dan qoriah, hafidz dan hafidzah serta mufasir dan mufasirah, berharap dengan Seleksi Tilawatil Quran ini diharapkan dapat memotivias generasi muda untuk terus meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengalaman isi kandungan Al-qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua Pelaksana menjelaskan STQ Tingkat Kecamatan Tanjungpandan 2017, Sulfi Imron, SAG menjelaskan STQ merupakan agenda rutin setiap 2 tahun sekali sebagai tindak lanjut kegiatan kalender tetap LPTQ Nasional yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi para peserta, guna mengukur kemampuan dan keterampilan atau kecakapan serta untuk menambah wawasan dalam mengkaji isi kandungan Al-Qur’an dan untuk mengembangkan syiar Islam.
STQ Tingkat Kecamatan Tanjungpandan Tahun 2017 ini diikuti oleh 9 desa dan 7 Kelurahan se-Kecamatan Tanjungpandan. Dengan jumlah peserta 60 orang. Kelurahan Parit mengirimkan peserta terbanyak yakni 7 peserta disusul Kelurahan Kota dan Kelurahan Tanjungpendam, Kelurahan Lesung Batang dan Desa Aik Rayak sebanyak 6 peserta, Kelurahan Pangkalllang sebanyak 5 peserta, Kelurahan Paal Satu 4 peserta. Desa Air Merbau dan Perawas mengutus 2 peserta. Desa Dukong, Desa Air Saga, Desa Aik Ketekok Desa Buluhtumbang, Desa Juru Seberang, Desa Aik Pelempang Jaya, Kelurahan Damai masing-masing mengirim 2 peserta.
STQ Tingkat Kecamatan 2017 ini memperlombakan 2 (Dua) Cabang yakni. cabang Tilawah Al-Qur’an dan Cabang Hifzh Qur’an. cabang Tilawah Al-Qur’an diikuti Golongan Anak-Anak Putera-Puteri 23 peserta dan Golongan Dewasa Pria dan Wanita 17 peserta. Sedangkan Cabang Hifzh Qur’an dari Golongan 1 Juz Putera Puteri 17 peserta. Golongan 5 Juz Putera Puteri diikuti 2 peserta Golongan 10 Juz Putera Puteri diikuti 1 peserta. Sementara Golongan 20 Juz Putera Puteri dan Golongan 30 Juz Putera Puteri tidak ada peserta (fiet)