Lomba SKJ 2012: Mendukung Pertumbuhan dan Kemampuan Anak

TANJUNGPANDAN, DISKOMINFO – Sejak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) mengelar secara rutin senam di Pantai Wisata Tanjungpendam, ibu-ibu rumah tangga sudah ramai berkumpul di setiap pagi Minggu. Kegiatan olahraga pagi ini menjadi kegiatan rutin yang disambut antusias oleh masyarakat di Tanjungpandan. Tidak hanya senam aerobic, senam massal untuk masyarakat umum, Dispora juga memotivasi siswa/siswi untuk membudidayakan hidup sehat melalui senam massal.

Di Indonesia ada beberapa senam massal yang diangkat dari keragaman budaya masyarakat sepert Senam Sajojo, Senam Poco – Poco, Senam Kubro Siswo. Hari ini, 29 Maret 2017, bertempat di GOR Tanjungpandan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga melalui Sekretaris Dinas, Edu Usdianto resmi membuka Lomba Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) 2012 Kabupaten Belitung Tahun 2012 yang dilaksanakan selama dua hari (29-30 Maret 2017)

Kegiatan pemberdayaan olahraga masyarat ini merupakan bagian dari pelaksanaan amanat UU Nomor 03 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Dengan demikian SKH merupakan senam massal yang diwajibkan oleh pemerintah Indonesia. Di akhir 1970, pemerintah mengenalkan Senam Pagi Indonesia (SPI) dengan seri A, B, C dan D untuk anak-anak sekolah. Sedangkan SKJ diperkenalkan pada awal 1984 lalu dengan modifikasi gerakan dan aransemen musik pengiring muncul versi SKJ 1984, SKJ 1988, SKJ 1993, SKJ 1994, sebelum akhirnya muncul SKJ 2012 sekarang ini,

Terdapat 72 regu yang berasal dari Sekolah Dasar sebanyak 16 regu putra putri, Sekolah Menengah Pertama sebanyak 28 regu putra putri, Sekolah Menengah Atas sebanyak 13 regu putra putri, Instansi Pemerintah sebanyak 8 regu putra putri hingga Kelompok Umum sebanyak 5 regu putra putri ikut serta dalam kegiatan ini.

Ada tiga kelompok gerakan yang akan dinilai oleh Juri Lomba berasal dari Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Ikatan Guru Olahraga (IGOR) Kabupaten Belitung yakni gerakan pemanasan, gerakan inti dan gerakan pendinginan. Total juri dan panitia penyelenggaran sebanyak 52 orang.

SKJ 2012 terdiri dari dua versi yakni versi lomba dan versi latihan (high and low impact). Senam ini sangat baik menunjang pertumbuhan tubuh anak dan mampu meningkatkan kemampuan anak seperti: motorik, kognitif (pikiran atau daya ingat), psikomotor dan afektif (sikap). Terutama perkembangan motorik anak di senam ini diasah agar memiliki keterampilan gerak yang baik. (fithrorozi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *