Pembauran Kebangsaan Sebagai Langkah Menciptakan Perdamaian

TANJUNGPANDAN, DISKOMINFO – Jumlah penduduk yang besar, 700 rumpun bahasa daerah, 1128 suku, beragam  flora fauna, beragam adat dan tradisi, beragam seni budaya dan agama adalah kekayaan bangsa Indonesia. Dengan kekayaan bangsa yang ada seharusnya  menguatkan jati diri bangsa.Hal ini diungkapkan Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Belitung, Sudharmayudha dalam paparannya pada kegiatan Sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan se-Kabupaten Belitung di Graha Resto, Kamis, 30 Maret 2017. Tema kegiatan ini adalah “Kita Tingkatkan Kerukunan dalam Kehidupan Berbangsa Dengan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Forum Pembauran Kebangsaan di Kabupaten Belitung”

Menurut Yudha ada empat hal termuat dalam konsep pembauran kebangsaan. Pertama, pembauran kebangsaan adalah bagian budaya bangsa sebagai  langkah menciptakan perdamaian abadi dan keadilan sosial.  Kedua, pembauran kebangsaan adalah jati diri bangsa indonesia dalam upaya masyarakat dalam memahami, menghormati dan menghargai keanekaragaman dengan semangat kebhinekaan. Ketiga, pembauran kebangsaan adalah dinamika kehidupan masyarakat Indonesia dan menjadi ciri masyarakat yang dinamis serta memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa di dalam NKRI. Dan Keempat, pembauran kebangsaan adalah upaya efektif dalam mendeteksi dan mengantisipasi gejolak sosial yang berpotensi merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

“Forum Pembauran Kabupaten (FPK) ini merujuk peraturan Menteri Dalam Negeri No 34 tahun 26 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Daerah. Keberadaan  FPK ini sebagai modal investasi sosial dalam dinamika pembangunan. Apalagi sekarang kita sedang mengembangkan sektor pariwisata seperti yang disebutkan dalam Sapta Pesona “ ujar Sudharmayudha.

Selain tema Pembauran Sebagai Langkah Dalam Menciptakan Perdamaian oleh Ketua FPK Forum, materi sosialisasi juga  disampaikan oleh Dandim 0414,  Letkol Kav. Eko Saptono yang menekankan pentingnya pembauran kebangsaan dalam menciptakaan persatuan dan kesatuan bangsa. Narasumber ketiga disampaikan dari Sarpan Remadin dari Badan Kebangpol dengan materi Pembauran Kebangsaan Dalam Pembangunan Daerah.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama  dan tokoh pemuka adat serta perangkat desa dan kelurahan yang ditargetkan diikuti oleh  100 peserta. Sebelunya Badan Kesbangpol sudah menyelengggarakan kegiatan serupa di Kecamatan Badau (21/3), Kecamatan Sijuk (22/3), Kecamatan Membalong (27/3), Kecamatan Selat Nasik (29/3) (fithrorozi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *