TANJUNGPANDAN, DISKOMINFO – Salah satu fungsi perpustakaan adalah ikut serta melestarikan budaya daerah dan meningkatkan minat baca. Berlatar belakang fungsi tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah akan menggelar kegiatan Story Telling Story Reading dengan Lomba Bercerita Bagi Anak SD dan Lomba Bercerita Bagi Guru TK pada tanggal 3 hingga 5 April mendatang.
Kasi Pengembangan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Septi Anggraheni, SE menjelaskan pelaksanaan kegiatan Story Telling Story Reading ini dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 43 tentang Perpustakaan yang menekankan adanya fungsi pelestarian budaya lokal daerah dan meningkatkan minat baca.
“Karenanya teknik bercerita dinilai seperti penilaian terhadap diksi, intonasi atau pembelajaran membaca dengan benar. Ceritanya bebas, bisa dipilih sendiri oleh peserta asalkan berupa cerita rakyat Belitong“ jelas Septi.
Selain Lomba Bercerita untuk anak SD, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Belitung juga menggelar Lomba Bercerita Bagi Guru TK. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan minat baca pada usia dini (TK/PAUD). Menurut Septi, budaya berbahasa di Indonesia umumnya merupakan budaya tutur seperti mendongeng. Karena anak TK belum bisa membaca maka kita adakan lomba dengan harapan anak-anak TK atau PAUD menjadi semakin dekat dengan buku dan berminat untuk membaca. Cerita juga bebas tapi bukan cerita rakyat. Pesan dari pesan mengarah pada upaya minat baca.
Adapun target peserta yang mengikuti Lomba Cerita Rakyat untuk anak-anak SD dan Lomba Bercerita Bagi Guru TUK sebanyak 65 peserta dengan dua babak lomba yakni babak penyisihan dan babak final. Pelaksanaaan akan digelar di kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Belitung pada tanggal 3-5 April 2017. “Untuk pemenang pertama nantinya akan dikirim ke tingkat Provinsi atau ke Tingkat Nasional” pungkas Septi. (fithrorozi)