TANJUNGPANDAN, DISKOMINFO – Kurangnya pengawasan dari orang tua dan sekolah sering dituding sebagai penyebab kenakalan remaja. Padahal tanggungjawab atau pengawasan remaja tidak hanya dilakukan di rumah atau disekolah. Keberadaan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) atau Organisasi Kepemudaan (OKP) tak kalah penting dan belum dioptimalkan dalam upaya mengatasi persoalan sosial termasuk masalah kenakalan remaja.
Untuk maksud itu, FKUB menggelar kegiatan Pemilihan dan Pengukuhan Pengurus Generasi Muda (GEMA) Lintas Agama untuk masa bakti 2017-2019 yang bertujuan untuk meningkatkan peran pemuda dalam mengatasi persoalan sosial khususnya di kalangan remaja. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu 1 April 2017 di Graha Resto Tanjungpandan..
“Gagasan untuk memberdayakan GEMA Lintas Agama ini dilatarbelakangi dari hasil kunjungan kami (FKUB) ketika menangkap aspirasi masyarakat terkait kehidupan beragama di berbagai wilayah. Kami menemukan banyak persoalan menyangkut moralitas remaja. Semakin hari kami prihatin, khawatir, takut dan cemas. Meskipun juga tidak dipungkiri, remaja itu punya banyak yang berprestasi” ungkap Sekretaris Badan merangkap Plt Kabid Fasilitasi Organisasi Kemasyarakatan dan Organisasi Kepemudaan di Badan Kebangpol Kabupaten Belitung, Drs. Rahmansyah, MSi.
Dari data yang dihimpun Badan Kesbangpol, kenakalan remaja di Kabupaten Belitung cenderung meningkat dengan jenis masalah yang juga berkembang. Berdasarkan data dari BNNK Belitung, pada tahun 2016 penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif terdapat perempuan dan laki laki masing-masing 6 orang. Jumlah ini meningkat pada bulan Maret 2017 menjadi 8 laki-laki dan 8 perempuan.
“Yang mengejutkan data dari Satpol PP pada Januari 2017 terdapat 58 remaja terjaring razia, bulan Februari 5 orang dan bulan Maret 2017 terjaring 36 orang remaja. Kasusnya mulai dari minuman beralkohol arak, pesta penyalahgunaan Komix, gangguan jiwa bahkan ada yang tertangkap badan (OTB-Orang Tertangkap Badan) tengah berduaan layaknya berhubungan seperti suami istri.
Kebangpol dan FKUB berupaya meningkatkan peran organisasi keagamaan dan Organisasi kepemudaan untuk terlibat mengatasi persoalan sosial, ekonomi dan pendidikan yang ada di masyarkat. “Kami berharap GEMA Lintas Agama ini menjadi mitra FKUB dalam melakukan gerakan moral kerukunan umat beragama, gerakan toleransi umat beragama, saling menghormati perbedaan dan juga memperkuatkan bidang sosial, ekonomi dan pendidikan” ungkap Rahmansyah.
Menuruntya, Organisasi Kemasyarakatan nantinya akan diberi tugas untuk memberikan masukan kepada FKUB untuk menata Program Kepemudaan, menggali informasi terkait lintas agama dan pada 2018 FKUB akan mengelar kegiatan Kemah Pemuda Lintas Agama yang rencananya akan diikuti 100 orang peserta.
Menurut Sekretaris Badan merangkap Plt Kabid Fasilitasi Organisasi Politik dan Lembaga Kemasyarakatan di Badan Kebangpol Kabupaten Belitung, Drs. Rahmansyah, MSi, jumlah organisasi yang terdaftar 26 OKP dari 26 OKP yang bergerak tidak sampai 10 organsiasi saja. Saat Musda KNPI semua OKP pasti muncul (aktif) namun setelah Musda KNPI hanya sebagian saja yang muncul kata Wakil Ketua V KNPI Bidang Komunikasi dan Informatika.
OKP GEMA Lintas Agama ini merupakan wadah berhimpunnya generasi muda lintas agama yang berusia 16-30 tahun. Keberadaan OKP ini merupakan wujud dari pelaksanaan amanat UU Nomor 40/2009 tentang Kepemudaan. “Kami juga menilai aktivitas yang dilakukan OKP karena Tugas Pokok kami (Bidang Fasilitas Organisasi Politik dan Lembaga Kemasyarakatan) adalah memberdayaan OKP yang tidak aktif” Kata Rahmasyah. Meskipun banyak yang tidak aktif namun Rahmansyah tidak memungkiri masih ada OKP yang terpanggil menciptakan kerukunan, mengamankan ibadah keagamaan seperti pada Malam Natal lalu.
Kegiatan GEMA Lintas Agama hari ini dimaksudkan untuk menyusun organisasi GEMA Lintas Agama dan memilih Ketua beserta personalianya untuk masa bakti 2017-2019. Adapun pesertanya diikuti oleh organisasi pemuda lintas agama yang terdiri dari Organisasi Kepemudaan Islam, Organisasi Kepemudaan Agama Budha, Organisasi Kepemudaan Katholik, Organisasi Kepemudaan Protestan, Organisasi Kepemudaan Konghucu dan Organisasi Kepemudaan Hindu
“Mereka itu sudah memiliki organisasi namun selama ini belum bangkit. Semoga dengan adanya GEMA ini mereka akan aktif, akan bangkit. Oleh karena itu kami sarankan mereka mendaftarkan OKP-nya ke Badan Kesbangpol” himbau Rahmansyah.
Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan penandatangani MOU Kesepatkatan Untuk Perang Terhadap Narkoba antara BNNK Belitung dan FKUB. Kegiatan ini dihadiri Kepala BNNK Belitung AKBP H. Harun Sani, SH beserta jajaran pengurus FKUB Kabupaten Belitung, antara lain Wakil Ketua I FKUB, Badia Parulian, Wakil Ketua II FKUB Romo Budi Dhamapanno, Ketua KNPI Maulis Stepano, Anggota Lembaga Adat Kabupaten Belitung Rohalbani beserta undangan lainnya.
Dari hasil pemilihan Pengurus GEMA Lintas Agama Periode 2017-2019 yang dilakukan melalui voting, terpilih Ketua GEMA Lintas Agama, Renaldi SP. Selain sebagai Ketuga GEMA yang baru, Renaldi merupakan Ketua di GP Ansor dan Wakil Ketua KNPI Kabupaten Belitung. (fithrorozi)