Keindahan Belitung dari Atas Batu Baginde

MEMBALONG, DISKOMINFO – Batu Baginde, adalah salah satu objek wisata di Desa Padang Kandis Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung. Memang keberadaannya masih sangat awam bagi wisatawan Indonesia, berbeda dengan Pantai Tanjung Tinggi atau Pulau Lengkuas yang jadi destinasi wajib saat berkunjung ke Pulau Belitung.

Namun bagi masyarakat yang suka hiking tentunya perlu mencoba untuk mendaki Bukit yang menyajikan batu granit besar nan menjulang tinggi ini. Jarak tempuhnya kurang lebih satu jam dari kota Tanjungpandan. Menurut kepercayaan setempat Batu baginde yang terdiri dari dua batu besar melambangkan pasangan dan memiliki jenis kelamin pria dan wanita. Karena lokasinya saling berdekatan dan berada dekat dengan Gunung Baginda sehingga masyarakat sekitar menyebutnya Batu Baginde.

Akses menuju kaki bukit pun tergolong aman, bahkan bisa menggunakan mobil. Salah seorang warga Kecamatan Tanjungpandan, Wawan (50) bersama dua rekannya menyempatkan diri berkunjung ke Batu Baginde usai menghadiri suatu acara di Kecamatan Membalong, Senin (5/2). Dijumpai di kaki bukit usai mendaki, Wawan menjelaskan perjalanan menuju Batu Baginde diperkirakan antara 10-20 menit tergantung pendakiannya. “Memang tidak terlalu jauh, namun karena menanjak sehingga banyak pengunjung yang beristirahat sejenak sembari memulihkan tenaga agar bisa sampai di puncak” jelas Wawan.

Selanjutnya dijelaskan, medannya pun tidak terlalu rumit atau berbahaya, sehingga cukup aman untuk mengajak serta keluarga untuk hiking dengan bonus menikmati keindahan alam Belitung saat kita berada di atas Batu Baginde. Bahkan Pulau Lengkuas yang menjadi salah satu icon wisata Pulau Belitong bisa terlihat walaupun jaraknya ratusan kilometer dari Batu Baginde.

Sedangkan untuk menanjaki Batu Baginde telah disediakan tangga dan tali untuk berpegangan. Namun karena bentuk batunya yang besar dan curam, sehingga tidak disarankan bagi anak-anak khususnya balita untuk mendaki sampai puncak Batu Baginde cukup sampai di bawah batu nya. Pemandangan dibawahnya pun cukup eksotik. Pengunjung disuguhi keindahan pohon besar berumur ratusan tahun yang dipenuhi akar sekelilingnya, dan ini biasanya dijadikan spot foto bagi pengunjung yang sekaligus untuk tempat beristirahat karena disana disediakan beberapa tempat duduk. (MC.Belitung/Sity)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *