Meski sempat dilanda hujan, halaman KPU Belitung tetap dipadati massa pendukung Paslon. Nampak 2 buah tenda yang disediakan KPU tidak cukup untuk menampung massa pendukung masing-masing paslon.
Terkait mekanisme pengundian, Ketua KPU Belitung, Amir Husin menyebut pengundingan dilakukan dengan cara yang sama dengan KPU Pusat. Para paslon sebelumnya diminta untuk mengambil nomor antrian, lalu secara berurutan memilih kotak tipak yang berisi nomor urut Paslon.
“Teknisnya hampir sama dengan di KPU RI, mereka mengambil antrian terlebih dahulu, nomor urut yang lebih kecil memilih tipak terlebih dahulu,” ujar Amir.
Dari hasil pengundian tersebut didapatlah Paslon Djoni-Syamsir mendapat nomor urut 1, Paslon Isyak-Masdar nomor urut 2 dan Paslon Hendra-Sylvana mendapat nomor urut 3.
Amir menyebut tahapan selanjutnya yaitu persiapan kampanye. Pihaknya juga tengah mengatur beberapa mekanisme kampanye diantaranya zonasi pelaksanaan kampanye, zonasi alat peraga kampanye serta penyambutan logistik pemilu.
“Untuk kampanye nanti dimulai di tanggal 25 September hingga 23 November 2024,” ungkap Amir.
Amir juga menyebutkan bahwa pihaknya masih menyediakan 301 TPS untuk Pilkada nanti. Satu TPS-nya maksimal diisi dengan 600 DPT. (Narasi : Arlan / Redaktur : Verry)