TANJUNGPANDAN, DISKOMINFO – Kabupaten Belitung dipilih menjadi salah satu pilot project “National Urban Development Project” (NUDP) atau proyek pembangunan perkotaan nasional. Program ini merupakan arahan Menteri PUPR yang berharap NUDP dapat dilakukan di 10 kota yang masuk dalam kategori perencanaan kota terintegrasi (Integrated City Planing).
Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional, Ir. Zevi Azzaino, M.Sc., Ph.D dalam rapat dukungan NUDP, Rabu (25/9/2024). Zevi mengatakan masalah perkotaan perlu dipahami bersama mulai dari daerah hingga ke pusat. Program ICP saat ini sudah memasuki tahun ke 6 percepatan proyek sehingga harus menentukan lokasi prioritas yang di sepakati bersama oleh tim NUDP dan Pemerintah daerah.
“Belitung merupakan salah satu destinasi wisata sehingga menjadi tantangan dalam mencapai target pengembangan dan dilaksanakan bertahap hingga tahun 2045,”Ungkap Zevi.
Pj.Bupati Belitung, Mikron Antariksa mengatakan bersyukur dan bangga atas dipilihnya Belitung Menjadi salah satu lokus NUDP yang ditetapkan oleh Menteri PUPR dari 10 kota di Indonesia. Hal ini tentu akan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Belitung. Adapun yang menjadi prioritas pembangunan bidang pariwisata mengacu pada Perda RT/RW menetapkan Belitung sudah bebas tambang laut. Tentunya ini menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan seperti dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan visi Mandiri dan berkelanjutan (Maju) 2025-2045.
” Kiranya melalui NUDP semua kalangan bisa melihat perkembangan Kabupaten Belitung ibukotanya Tanjungpandan akan diubah dalam kurun waktu 5 tahun kedepan,apalagi sebagian pintu gerbang pulau Belitung ada di Tanjungpandan,”Ujar Mikron.
Mikron menyebut selanjutnya program ini menjadi titik standar untuk pengembangan program-progam pendukung pariwisata di Belitung. Selain perkembangan kota Tanjungpandan yang diproyeksikan sebagai Kota Madya butuh akselerasi. Oleh karena itu dirinya berharap tim NUDP dan Kementerian dapat meninjau langsung ke Belitung guna menyelaraskan rencana pembangunan. (Narasi : Noris / Editor : Arlan/ Redaktur : Verry)